VISIT

Rabu, 20 April 2011

History of Nabi Nuh


Nabi Nuh diutus menjadi nabi saat berumur 480 tahun, pada saat masa kekosongan  karena itu banyak Umat nya yang ingkar kepada Allah SWT. Nabi Nuh diutus untuk menyadarkan umat banu Rasib dan diutus untuk menyadarkan umat Bani Rasib yang menyembah berhala yang mereka buat dan mereka beri nama sendiri seperti “Wadd”, “ Suwa” kadang  bernama “Yaguts” dan bila bosan mereka menggantinya dengan” Yatuq” dan “Nasr”.
Nabi nuh adalahorang yang cerdas ia berdakwah dengan cara mengajak umatnya melihat Alam semesta ciptaan Allah melihat Bintang, Matahari, Malam hari, Siang hari. Nabi Nuh pun bercerita tentang nikmat surga yang diberikan pada orang-orang yang sering beramal dan bertaqwa ke pada Allah, dan siksa neraka bagi mereka yang meninggalkan ajaran Allah dan berbuat maksiat.
Tetapi umat Nabi nuh banyak yang Ingkar. Ketika Nabi nuh Berdakwah banyak orang yang mengejek dan menentang nabi Nuh yang mengikuti ajarannya kebanyakan fakir miskin sedangkan orang-orang kaya mereka menentang dan ingkar kepada Allah. Mereka mengejek  Nabi Nuh gila.
Setelah lebih dari 500 tahun berdakwah tetapi pengikutnya tidak bertambah dan Nabi nuh pun Berputus Asa. Kemudian Nabi Nuh Berdoa kepada Allah “ ya Tuhanku, janganlah engkau biarkan orang-orang kafir itu tinggal di atas permukaan Bumi”. Dan Allah pun mengabulkan doanya. Kemudian Allah memberi petunjuk agar nabi Nuh membuat Kapal yang sangat besar.
Kemudian nabi nuh dan umatnya membuat kapal besar itu di atas sebuah Bukit. Ia membuat kapal itu menjadi tiga tingkatan yaitu tingkatan pertama untuk Binatang buas, tingkatan kedua untuk binatang jinak dan tingkatan paling atas untuk orang-orang beriman.
Selagi membuat kapal itu banyak orang kafir yang mengejeknya “Nuh kau sudah Gila kau membuat kapal di tengah padang pasir yang tidak ada airnya” tetapi Nabi Nuh tetap sabar menghadapi orang-orang kafir itu. Orang- Orang kafir itu pun Sering membuanng kotoran ke atas kapal yang belum jadi itu saat Nabi Nuh dan pengikutnya tidak ada. Dan akibatnya perut orang-orang kafir itu terasa sangat sakit dan tidak ada yang bisa menyembuhkannya. Mereka pun merengek-rengek karena itu pada nabi nuh, kemudian Nabi nuh hanya menyuruh mereka membersihkan kapal itu dari kotoran mereka. Mereka pun membersihkannya kemudian sembuhlah mereka dari sakitnya.
Sesuai wahyu Allah setelah kapal itu jadi Nabi nuh memasukan pebgikutnya dan berbagai pasang binatang dalam kapal itu. Tiba-tiba langit menjadi mendung angin bertiup kencang dan hujan terjadi dengan sangat lebat, permukaan bumi pun mengeluarkan air sangat banyak akhirnya banjir besar pun terjadi. Nabi Nuh melihat anaknya Kan’an sedang berlari menaiki bukit lalu Nabi Nuh mengajak Kan’an naik kapalnya tetapi Kan’an tidak mau karena dia mengira itu hanya musibah biasa yang akan cepat selesai.
Nabi Nuh yang merasa kasihan pada anaknya berdoa kepada Allah agar anaknya diselamatkan dari bencana itu tetapi Allah tidak mengabulkannya karena Kan’an termasuk orang kafir dan Durhaka kepada orang tua, ia pun meninggal bersama orang-orang kafir lainnya. Setelah bencana itu selesai Nabi Nuh dan pengikutnya me repopulasi kan umat manusia. Diriwayatkan Nabi Nuh berlayar selama 40 hari dan meninggal pada usia 950 tahun.



Hikmah Cerita
Bahwa Allah tidak akan mengampuni orang-orang yang berbuat zalim bagaimana pun pangkatnya. Seperti Kan’an anak Nabi Nuh yang Kafir walaupun ia anak seorang nabi tetapi ia tidak diselamatkan dari bencana itu oleh Allah

posting By Aliya Ulfa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar